Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Emas Indonesia Tahun 2013 Melorot

Kompas.com - 29/12/2013, 17:23 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Produksi emas dan tembaga Indonesia 2013 turut runtuh menyusul amblasnya sebagian terowongan di area pelatihan Big Gossan PT Freeport Indonesia, pada Selasa (14/5/2013).

Dirjen Minerba Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), R Sukhyar mengatakan, pada tahun ini produksi tembaga hingga posisi November 2013 mencapai 370 juta ton. Padahal, sepanjang 2012 produksi tembaga selama 12 bulan mencapai 448 juta ton.

"Ini ada penurunan karena accident Freeport di tahun ini, sebagai produsen emas dan tembaga terbesar di Indonesia," kata Sukhyar dalam paparan kinerja ESDM, Jumat (27/12/2013).

Kejadian yang menewaskan 28 pekerja tambang Freeport pada medio Mei lalu, juga menyeret produksi emas turun drastis. Pada 2012 lalu, produksi emas mencapai 75 juta ton.

Sukhyar mengatakan, realisasi produksi emas hingga November 2013 baru mencapai 39 juta ton. Selain kedua mineral tambang tersebut, mineral tambang yang produksinya juga turun pada tahun ini adalah timah. Realisasi produksi timah di posisi November 2013 sebesar 44 ribu metrik ton, padahal sepanjang 2012 produksinya mencapai 95 ribu metrik ton. "Timah ini menghadapi kendala untuk eksploitasi lepas pantai," kata Sukhyar.

Adapun mineral tambang yang meningkat produksinya yakni bijih besi sebesar 15 juta ton (November 2013), tahun lalu 10 juta ton, serta nikel sebanyak 47 juta ton (November 2013), tahun lalu 41 juta ton. Bauksit mencatat peningkatan drastis, produksinya sebanyak 47 juta ton (November 2013), tahun lalu 30 juta ton.

"Produksi batubara naik, sampai November ini sebesar 421 juta ton. Sepanjang 2012 lalu produksinya 407 juta ton," kata Sukhyar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com