Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alokasi Gas untuk Domestik Dipatok 52 Persen dari Total Produksi

Kompas.com - 30/12/2013, 19:41 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Johannes Widjonarko menyebutkan, alokasi gas bumi untuk domestik di tahun depan dipatok sebesar 54,2 persen dari produksi gas.

Sepanjang 2013 ini alokasi domestik sebesar 52,15 persen, naik dibanding 2012 yang hanya 49,5 persen. Dari catatan SKK Migas sejak 2003 hingga 2012, penyerapan gas domestik mengalami peningkatan rata-rata 9 persen. Namun demikian, Widjonarko menyebutkan ada kendala dalam penyerapan gas domestik, yang utama adalah ketersediaan infrastruktur distribusi gas.

"Karena industri hulu tidak bisa semua menyerap ketersediaan infrastruktur, karena tergantung jenis kontraknya juga. Sebaiknya infrastruktur gas tersedia baik, sehingga hulu bisa menyediakan (gas) lebih baik, tanpa harus mengurangi cash flow," kata dia dalam paparan kinerja SKK Migas, Senin (30/12/2013).

Sepanjang 2013, penyerapan gas oleh industri sebesar 10,5 TCF (trillion cubic feet), untuk listrik 7,7 TCF, sedangkan untuk pupuk 3,9 TCF. Gas bumi juga diserap oleh industrinya sendiri untuk kegiatan operasi.

Sementara itu pada 2014 mendatang SKK Migas menargetkan penyerapan gas oleh industri sebesar 11 TCF, listrik 8 TCF, dan pupuk tetap sama 3,9 TCF.

"Pupuk ini tetap stagnan, karena tergantung juga dengan ketersediaan pabrik pupuknya," kata Widjonarko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com