Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembebasan Lahan Jadi Ganjalan Pencapaian Target Industri Migas

Kompas.com - 30/12/2013, 20:56 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sepanjang 2013 Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatatkan penerimaan negara sebesar 31,315 miliar dollar AS.

Meski demikian, target lifting minyak dan gas bumi masih lebih rendah dari target APBN-P 2013. Pelaksana tugas (Plt) Kepala SKK Migas Johannes Widjonarko menyebut, meski klasik, pembebasan lahan masih menjadi masalah utama dalam pencapaian target lifting migas.

Oleh karena itu, ia meminta kantor-kantor perwakilan SKK Migas yang ada di daerah untuk lebih aktif melakukan pendekatan ke warga.

"Dinamika setiap daerah berbeda, ini PR bagi kami sehingga perwakilan SKK Migas diharapkan mengerti. Kuncinya adalah komunikasi. Agar stakeholder di daerah tidak terkaget-kaget jika ada eksplorasi atau pengeboran," kata dia dalam paparan kinerja SKK Migas, Senin (30/12/2013).

Widjonarko mengatakan, saat ini setidaknya ada 5 kantor perwakilan SKK Migas di seluruh wilayah di Indonesia. Ia meminta, orang-orang SKK Migas yang ada di kantor perwakilan tersebut lebih terbuka ke warga utamanya menyangkut pembebasan lahan.

"Kita mendorong mereka lebih terbuka terhadap daerah, sehingga jika ada permasalahan yang timbul antara KKKS dengan Pemda akan dapat segera kita atasi," ujarnya.

Sepanjang 2013 ini, industri hulu migas menargetkan pengeboran eksploitasi 1.107 sumur pengembangan, 953 sumur workover, serta 29.642 well service. Namun, realisasinya hanya 980 sumur pengembangan, 779 sumur workover, serta 26.749 well service. Sedangkan untuk pengeboran eksplorasi realisasinya sebanyak 91 sumur dari target 121 sumur.

Padahal, dari sisi pendanaan, pembebasan lahan hanya memakan biaya sangat sedikit. Widjonarko menyebut tak lebih dari 1 persen dari total biaya operasi.

"Kalau kita melihat rencana pengeboran sampai 20 juta dollar AS, pembebasan itu hanya Rp 1,5-3 miliar. Tapi problematikanya bervariasi karena ini juga menyangkut kepemilikan lahan. Kalau lahan itu dimiliki kehutanan tentu lebih mudah daripada dimiliki privat, jadi kita tidak bisa semena-mena," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com