Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Hilirisasi Mineral, BKPM Beri Izin Investor "Smelter"

Kompas.com - 21/01/2014, 14:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menerbitkan beberapa izin investasi dengan total nilai sekitar Rp 150 triliun untuk mendukung program pemerintah terkait hilirisasi mineral.

Proyek-proyek pengolahan mineral (smelter) tersebut tidak seluruhnya direalisasikan pada tahun 2014 ini, namun hingga beberapa tahun ke depan.

"Ada 28 perusahaan yang sudah memiliki izin produksi, tiga di antaranya sudah akan produksi tahun ini dan 25 lagi sedang berjalan. Di luar itu sudah ada juga perusahaan yang sudah berproduksi baik untuk nikel maupun tembaga," kata Kepala BKPM Mahendra Siregar di Gedung BKPM, Selasa (21/1/2014).

Mahendra menyebutkan tiga perusahaan yang akan mulai berproduksi tahun ini dari sektor mineral adalah berupa satu pabrik pengolahan bauksit dan dua pabrik pengolahan bijih besi.

Sementara itu dalam 2 hingga 3 tahun ke depan berupa tiga pabrik pengolahan bauksit, lima pabrik pengolahan bijih besi, 14 pabrik pengolahan nikel, dan tiga pabrik pengolahan tembaga.

Mahendra menyebutkan BKPM juga telah menerbitkan beberapa izin investasi guna mendukung program pemerintah untuk mendorong hilirisasi sawit, baik dalam upaya meningkatkan hasil produksi sawit maupun dalam upaya mengurangi ketergantungan impor BBM.

"Sebanyak 58 perusahaan telah memiliki rencana investasi dan memperoleh izin dari BKPM dengan nilai investasi mendekati Rp 40 triliun," ujar dia.

Mahendra menjelaskan perusahaan yang telah memperoleh izin di sektor mineral tersebut bergerak di sektor pemrosesan. Adapun kerangka waktu investasi sektor mineral adalah 3 tahun, sementara itu untuk sektor biodiesel 2 tahun.

"Dalam arti itu rencana investasi yang disampaikan ke BKPM. Realisasinya harus kita pantau terus," ungkap Mahendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com