Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumen Indonesia Paling Optimistis di Dunia

Kompas.com - 30/01/2014, 18:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia tetap menjadi pasar yang paling optimistis di kuartal IV-2013. Berdasarkan Nielsen Global Consumer Confidence Index, kepercayaan konsumen di wilayah Asia Tenggara pada kuartal IV-2013 tetap teratas secara global.

Managing Director Nielsen Indonesia Chaterine Eddy mengatakan, pola optimisme konsumen menjelang pemilu terjadi kembali dengan meningkatnya kepercayaan diri, sebesar 4 poin dibandingkan kuartal sebelumnya.

Pada kuartal III 2013 terlihat sedikit penurunan menyusul dampak kenaikan harga BBM dan berdampak pada lonjakan inflasi.

"Namun demikian pada kuartal IV kepercayaan diri konsumen menguat dan kembali pada tingkat yang tinggi seperti pada kuartal kedua. Ini merupakan kabar baik bagi para peritel karena mengindikasikan kecenderungan konsumen untuk membeli barang-barang yang mereka butuhkan dan inginkan," kata Eddy dalam keterangan resmi, Kamis (30/1/2014).

Berdasarkan survei Nielsen, Indonesia mencatat indeks tertinggi secara global yaitu 124 pada kuartal IV 2013, naik 4 poin dari kuartal sebelumnya dan 26 poin di atas rata-rata global yang sebesar 94.

Filipina dan Thailand juga termasuk negara-negara yang paling optimistis, meski sedikit menurun selama 2 kuartal terakhir.

Konsumen online Indonesia memperlihatkan kepercayaan diri tinggi akan keadaan keuangan pribadi mereka untuk 12 bulan ke depan, 84 persen di antaranya menyatakan keadaan keuangan pribadi mereka baik atau sangat baik.

Respons serupa terlihat pada kepercayaan diri mengenai prospek pekerjaan lokal. “Kepercayaan diri konsumen mengenai prospek kerja lokal dalam 12 bulan ke depan kuat dengan 74 persen responden online mengatakan bahwa prospek kerja tersebut baik atau sangat baik," ujar Eddy.

The Nielsen Global Survey of Consumer Confidence and Spending Intentions yang diselenggarakan Nielsen sejak tahun 2005 mengukur kepercayaan diri konsumen, kekhawatiran utama konsumen, dan keinginan untuk berbelanja pada lebih dari 30.000 koresponden yang memiliki akses internet di 60 negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com