Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket "Shinkanzen" Jakarta-Bandung Diusahakan Tidak Lebih dari Rp 200.000

Kompas.com - 02/02/2014, 14:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia sedang melakukan pembahasan proyek kereta cepat shinkanzen Jakarta-Bandung. Rencananya, harga tiket per orangnya mencapai Rp 200.000.

Kajian mengenai harga ini dilakukan oleh pemerintah Jepang dalam studi kelayakan pembangunan yang sedang dilakukannya. Dengan mengeluarkan kocek segitu, masyarakat dapat menempuh jarak Jakarta-Bandung sejauh 133 kilometer hanya selama 37 menit saja.

Rute yang dilewati adalah Jakarta, Bekasi, Cikarang, Karawang, Bandung dan Gedebage. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Dedy Supriadi Priyatna mengatakan harga tiket kereta cepat ini masih akan dihitung pemerintah. Pemerintah akan mengusahakan agar harganya dapat lebih rendah dari Rp 200.000.

"Kalau mau untuk swasta memang harus Rp 200.000," ujar Dedy di Jakarta, Selasa (28/1/2014).

Menurut Dedy, kalau ingin di bawah harga studi Jepang, pemerintah harus melakukan subsidi. Subsidi ini bisa dalam bentuk subsidi operasional atau subsidi investasi dalam pembangunannya.

Namun, pembicaraan mengenai hal ini secara lebih lanjut belum dilakukan pemerintah. Sekadar gambaran, Stasiun Shinkansen direncanakan berlokasi di kawasan Dukuh Atas Jakarta Pusat karena dianggap memiliki akses yang baik menuju Stasiun Sudirman dan stasiun bawah tanah Mass Rapid Transportation (MRT) yang baru. Sedangkan di Bandungnya sendiri direncanakan berada di kawasan Gedebage.

Adapun perkiraan awal, kereta cepat yang memakan waktu pembangunan 6-7 tahun ini menelan biaya hingga Rp 56 triliun. Pada tahun 2020 mendatang, masyarakat Jakarta dan Bandung diharapkan sudah bisa menikmati fasilitas kereta cepat ini. (Margareta Engge Kharismawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com