Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capres Jangan Anti Asing

Kompas.com - 12/02/2014, 07:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha dan investor di Indonesia menunggu-nunggu calon presiden yang propasar dalam Pemilihan Umum 2014. Bagi pasar, calon presiden nanti sebaiknya mementingkan implementasi kebijakan serta tidak antimodal dan investor asing.

Ekonom senior Standard Chartered Indonesia, Fauzi Ichsan, mengemukakan hal itu seusai seminar bagi nasabah prioritas, Selasa (11/2/2014), di Jakarta.

”Indikator ekonomi akan membaik setelah terbentuknya pemerintahan baru yang diasumsikan propasar,” katanya.

Investor dan pelaku pasar memandang implementasi kebijakan sangat penting. Salah satu yang ditunggu-tunggu adalah realisasi infrastruktur yang sudah kerap kali dibahas dan direncanakan. Pasalnya, dampaknya bagi kondisi makroekonomi sangat besar.

Selain itu, investor juga masih menyoroti kondisi transaksi berjalan Indonesia yang defisit. Dengan kondisi itu, Indonesia masih memerlukan modal asing, baik dalam bentuk penanaman modal asing (PMA), investasi portofolio, maupun utang.

”Calon yang propasar artinya tidak anti dengan pembiayaan asing. Jadi, tidak semata-mata proteksionis tanpa mempertimbangkan kondisi,” tambah Fauzi.

Transaksi berjalan Indonesia secara berurutan pada triwulan I, II, dan III tahun 2013 defisit 5,873 miliar dollar AS, 9,954 miliar dollar AS, dan 8,449 miliar dollar AS. Transaksi modal dan finansial Indonesia pada triwulan I, II, dan III tahun 2013 sebesar minus 297 juta dollar AS, 8,428 miliar dollar AS, dan 4,933 miliar dollar AS.

Kepemilikan asing pada obligasi pemerintah per awal Februari 2014 mencapai Rp 331,9 triliun atau 32,3 persen dari keseluruhan.

Eep Saefulloh Fatah, peneliti Polmark Indonesia, lembaga konsultasi pemasaran politik, mengatakan, perilaku investor setelah Pemilu 2004 dan 2009 bisa menjadi cermin Pemilu 2014. Saat itu, investor menilai, presiden terpilih merupakan orang yang propasar. ”Diduga pandangan yang sama akan terulang tahun ini,” kata Eep, yang juga berbicara dalam seminar Standard Chartered Indonesia.

Pemilu akan berdampak terhadap ekonomi, baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan pemilu. Rata-rata pertumbuhan ekonomi akan meningkat 0,3 persen pada tahun pemilu, yang didorong oleh sektor konsumsi.

”Sekitar 3 bulan sebelum pemilu, PMA akan menahan diri. Namun, 3-6 bulan setelah pemilu, justru PMA akan meningkat,” ujar Eep. (IDR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com