Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Erupsi Kelud Tak Terlalu Pengaruhi Inflasi

Kompas.com - 18/02/2014, 18:26 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memperkirakan erupsi Gunung Kelud di Jawa Timur tidak banyak berpengaruh terhadap inflasi bulanan Februari 2014. Namun demikian, angka inflasi akibat erupsi tersebut belum diketahui secara pasti.

"Saya juga belum bisa memprediksikan berapa, terutama lahan pertanian yang kena. Belajar dari banjir kemarin, saya rasa tidak terlalu berpengaruh," kata Kepala Grup Asesmen Ekonomi Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Doddy Zulverdi di Kantor Pusat BI, Selasa (18/2/2014).

Walaupun terjadi erupsi yang otomatis mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat di wilayah sekitar Gunung Kelud, namun wilayah-wilayah yang tak terkena bencana dapat turut membantu pasokan barang bagi daerah yang terkena bencana.

"Wilayah yang tidak kena letusan itu bisa membantu supply daerah yang kena. Jadi saya rasa belum mengganggu target inflasi BI," ujar dia.

Inflasi pada kuartal IV tahun 2013 tercatat menurun jika dibandingkan dengan inflasi Agustus sebesar 8,79 persen, yang merupakan inflasi tertinggi sepanjang tahun 2013.

"Walaupun inflasi tinggi tahun lalu, tapi ada beberapa wilayah yang mampu mengendalikan inflasi. Pengendalian inflasi perlu memahami karakteristik daerah," ungkapnya.

Setiap daerah, lanjut Doddy, memiliki sumber inflasi yang berbeda. Ia memberi contoh inflasi karena lonjakan harga cabai dan beras hanya terjadi di wilayah Indonesia bagian barat.

"Kalau ada gangguan di laut sehingga nelayan tidak bisa melaut, maka inflasi di kawasan timur Indonesia tinggi. Ini karena harga ikan menjadi mahal," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com