Proyeksi, IHSG Coba Gapai Level 4.600

Sentimen positif datang dari Wall Street, Kamis (20/2/2014). Laju bursa saham AS dapat berbalik positif setelah pelaku pasar kembali masuk pasar setelah pelemahan sehari sebelumnya.

Rilis penurunan tipis inflasi bulanan dan Philadelphia Fed manufacturing index dapat diimbangi oleh rilis penurunan initial jobless claims, kenaikan market manufacturing PMI, dan consumer spending.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,58 persen dan Indeks S&P500 menguat 0,60 persen. Kemarin IHSG ditutup naik tipis 0,12 persen ke level 4.598.

Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4.598,22 (level tertingginya) di akhir sesi 2 dan menyentuh level 4574,97 (level terendahnya) di awal sesi 1. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik.

Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.

Riset Trust Securities memroyeksikan hari ini IHSG akan berada pada support 4.568-4.581 dan resistance 4.615-4.625, berpola menyerupai hanging man yang menyentuh upper bollinger bands (UBB).

MACD melanjutkan kenaikan dengan histogram positif yang naik tipis. RSI, William's %R, dan Stochastic bertahan dari downreversal. IHSG sempat berada di kisaran support (4.542-4578) dan juga sempat mampir ke target resisten (4.595-4.610).

Dengan gambaran itu, IHSG diproyeksikan masih akan sideways dengan kecenderungan naik tipis dan diselingi pelemahan. Meski demikian Trust Securitis berpendapat IHSG tetap harus mewaspadai potensi downreversal karena kemungkinan aksi profit taking.

Sedangkan menurut riset Asjaya Indosurya Securities, rentang indeks hari ini diproyeksikan di level 4.554–4.636. IHSG kembali menutup perdagangan dengan gemilang pada zona hijau dan sepanjang perjalanan telah menembus level resistance 4.595, ditunjang capital inflow yang tercatat cukup besar setiap hari.

Hal ini menurut Asjaya menunjukkan bahwa IHSG masih berkeinginan menembus resistance kekuatan pada level 4.611 untuk mengonfirmasi pola uptrend pada timeframe investasi jangka menengahnya.

Level support diperkirakan masih terjaga kuat pada level terdekat 4.550. Jika level ini dapat dijebol maka akan memperpanjang proses kenaikan lanjutan.

Sejauh ini belum terlihat membesarnya tekanan turun dan potensi naik akan terlihat hari ini dengan kecenderungan menembus resistance kuat 4.611. Saham-saham pilihan adalah UNVR, DSNG, TLKM, SMMT, BBCA, BBNI, ASII, UNTR, dan PGAS.