Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen Biskuit Malaysia Ekspansi ke Indonesia

Kompas.com - 21/02/2014, 10:57 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Produsen biskuit asal Malaysia, Hup Seng Industries Bhd berencana untuk ekspansi ke Indonesia. Jika tak ada aral melintang, Hup Seng akan bersaing dengan produsen biskuit lainnya di Indonesia dengan mendirikan pabrik yang akan dilakukan dalam waktu dua sampai tiga tahun ke depan.

Kepada The Star, Chief Hup Seng, Datuk Keh (Kerk) Chu Koh bilang, pihaknya telah menerima beberapa proposal bisnis dari pengusaha untuk mendirikan pabrik di Indonesia. Namun, kata dia, proposal yang diajukan calon mitranya itu belum berpengalaman di bidang bisnis biskuit.

"Investor besar itu punya dukungan keuangan yang kuat, tetapi tidak punya pengalaman dalam pembuatan biskuit ," jelas Keh kepada StarBiz usai menggelar RUPSLB perusahaan Selasa  lalu (18/2/2014).

Saat ini, perusahaan sedang membahas pengajuan penawaran dari pengusaha Indonesia itu. "Terlepas dari mitra yang tepat, kami juga harus mempertimbangkan faktor-faktor lain, seperti lokasi pabrik, power supply ,dan infrastruktur,'' jelas Keh.

Ia menjelaskan, rencana ekspansi ke Indonesia itu merupakan bagian dari rencana bisnis untuk menyambut ASEAN Economic Community (AEC) tahun 2015 mendatang.

"Indonesia punya pasar domestik yang besar, dan memiliki pijakan yang kuat di Indonesia pasti akan membantu untuk meningkatkan pendapatan kami untuk jangka panjang ,'' kata Keh.

Namun, ia menerangkan, untuk mendirikan pabrik biskuit di Indonesia akan memiliki tantangan atas kenaikan bahan baku serta infrastruktur listrik. Informasi saja,  bahan baku biskuit terdiri dari  tepung terigu, susu, ekstrak minyak sawit, bahan bakar, gula, dan kemasan. (Asnil Bambani Amri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com