Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Klaim sebagai Bank Paling Menguntungkan

Kompas.com - 17/03/2014, 11:12 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengklaim pihaknya sebagai bank paling menguntungkan alias profitable. Sehingga, bank ini menjadi daya tarik tersendiri bagi investor. Sebagai informasi, perbankan Indonesia memiliki kinerja keuangan di atas industri keuangan dunia, dilihat dari return on assets (ROA) dan return on equity (ROE).

ROA adalah rasio keuntungan bersih setelah pajak yang dihasilkan dibandingkan dengan aset yang dimiliki perusahaan, sementara ROE adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih yang dikaitkan dengan modal perusahaan.

"Kalau dibandingkan dengan kinerja keuangan perbankan nasional, BRI merupakan bank paling menguntungkan. ROE BRI mencapai 34,11 persen, dan ROA 5,03 persen, jauh di atas rata-rata nasional," kata Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (16/3/2014).

Adapun rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) perseroan tercatat sebesar 60,58 persen, juga menjadi kontributor bagi tingginya profitabilitas BRI. Terlebih lagi rasio kredit bermasalah di BRI juga relatif rendah, hanya 1,55 persen NPL gross (non performing loan) dan 0,31 persen nett.

“Visi BRI itu jelas dan sangat kuat membangun ekonomi berbasis kerakyatan sampai ke pelosok desa dan membantu program-program pembangunan,” ujar Ali.

Informasi saja, ROA perbankan di Indonesia jauh lebih baik dibanding ROA rata-rata perbankan dunia. Di Amerika Serikat, rata-rata ROA perbankan mencapai 1,60 persen, Eropa 1,00 persen, dan Asia Pasifik 1,33 persen. Sedangkan ROA perbankan Indonesia mencapai 2,50 persen.

Sementara itu, rata-rata ROE perbankan di Indonesia mencapai 19,90 persen. Persentase tersebut berada jauh di atas posisi perbankan di Amerika Serikat yang mencapai 13,60 persen, Eropa 11,80 persen dan Asia Pasifik 15,96 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com