Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanwil Pajak: Kesadaran Pajak Masyarakat Banten Masih Rendah

Kompas.com - 18/03/2014, 13:44 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis


SERANG, KOMPAS.com
- Kepala Kanwil Ditjen Pajak Banten Muhammad Haniv mengatakan, kesadaran dan partisipasi masyarakat Banten untuk memenuhi kewajiban perpajakan masih rendah. Hal ini tidak terlepas dari minimnya kepedulian masyarakat dan sosialisasi perpajakan.

"Keberhasilan pencapaian penerimaan ini tak lain adalah bentuk peran serta masyarakat wajib pajak Banten dalam pembangunan negara. Namun demikian, kalau dilihat dari data jumlah pembayar pajak di Provinsi Banten belum mencerminkan partisipasi wajib pajak yang menggembirakan," kata Haniv dalam sambutannya di Gedung Kanwil DJP Banten, Serang, pada Selasa (18/3/2014).

Hal ini disampaikan Haniv pada kegiatan penyampaian SPT Tahunan PPh orang pribadi tahun 2013 melalui e-filing oleh pejabat Banten. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur Banten Rano Karno dan para pejabat Banten lainnya.

Menurutnya, Banten mencatat tren positif penerimaan pajak dua tahun terakhir. Tahun 2012 penerimaan pajak Banten sebesar Rp 16,7 triliun, maka ada pertumbuhan sebesar 30,27 persen. Tahun 2013 Banten menargetkan penerimaan pajak sebesar Rp 21,1 triliun, namun terealisasi mencapai Rp 21,2 triliun atau mencapai 100,21 persen dari target.

Ditambahkannya, perusahaan dan orang pribadi yang telah memenuhi syarat sebagai pembayar pajak sebanyak 1.071.229 tetapi hanya 73.268 (6,95 persen) wajib pajak yang membayar pajak pada 2013. Artinya bahwa hanya mengalami peningkatan 0,15 persen dari tahun 2012.

"Kalau target nasional 70 persen, di Banten kita baru capai 56,7 persen wajib pajak yang sudah melaporkan SPT. Ini masih rendah," ujar Haniv.

Di wilayah Banten tercatat 1.017.129 wajib pajak, namun hanya 572.330 wajib pajak atau sekitar 56,27 persen yang melaporkan SPT tahunan. Untuk itu, Ditjen Pajak Banten sangat berharap kehadiran layanan e-filing bisa semakin memudahkan masyarakat melaporkan SPT Tahunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com