Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kredit Macet SMF Nol Persen

Kompas.com - 26/03/2014, 11:45 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) tidak mencatat adanya rasio kredit bermasalah (NPL) sepanjang 2013. Direktur Utama SMF, Raharjo Adisusanto, menuturkan memang saat ini NPL SMF nol persen.

Hal tersebut disebabkan, dalam menyalurkan pinjaman ke perbankan ataupun multifinance, SMF mensyaratkan jaminan yang lancar. Sehinga walaupun likuiditas institusi yang meminjam turun, tagihan SMF tetap lancar.

"Dan karena bank memang punya tagihan lancar. Jadi, enggak ada penunggakan sedikitpun. Underlying atau agunannya itu kami syaratkan yang lancar," jelasnya, dalam paparan kinerja, di Jakarta, Rabu (26/3/2014).

Selain itu, sepanjang 2013 lalu, SMF mencatat laba bersih sebesar Rp 144,7 miliar, atau mengalami kenaikan sebesar 3 persen dibanding tahun sebelumnya, sebesar Rp 140,4 miliar.

"Pencapaian ini terhitung cukup baik mengingat kondisi pasar di tahun 2013 yang volatile, terutama terkait peningkatan tingkat suku bunga yang cukup signifikan," ungkapnya.

Peningkatan laba ini disebabkan karena institusi yang melakukan pinjaman ke SMF meningkat. Pada 2012, SMF memberikan pinjaman ke 10 institusi, sedangkan hingga 2013 sudah menjadi 13 institusi. Mereka adalah 4 bank umum, 6 bank syariah, serta 3 multifinance.

"Untuk bank umum, pinjaman terbesar dari BTN, karena yang fokus di dalam perumahan memang BTN," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com