Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementan Klaim Siapkan Warisan Baik untuk Pemerintah Baru

Kompas.com - 28/03/2014, 16:56 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan mengatakan, Kementerian Pertanian berkomitmen menggairahkan sektor pertanian di penghujung masa jabatan Kabinet Indonesia Bersatu II.

Dia menegaskan, kementerian di bawah komando Suswono itu akan meningkatkan produksi komoditas pangan serta meningkatkan capacity building para petani melalui revitalisasi, penyuluhan, dan sebagainya.

"Ini menjadi kesempatan terakhir kalau kita bicara periode kabinet untuk habis-habisan lah ya. Untuk mencatatkan satu prestasi yang paling bisa kita capai, yang paling tinggilah kalau bisa dari semua aspek," kata Rusman, di Jakarta, Jumat (28/3/2014).

Rusman menambahkan, niat baik Kementerian Pertanian adalah, siapapun presiden, Mentan, dan pejabat yang terpilih nanti akan mendapat warisan baik, salah satunya, modal pertanian yang sudah memadai.

"Jadi tidak dari nol. Apalagi dari negatif, dari minus. Janganlah. Sebab bagaimanapun kita percaya nanti siapapun ke depan, pertanian ini tetep jadi tulang punggung perekonomian kita," papar Rusman.

Ke depan, lanjut Rusman, pertanian tetep akan menghadapi banyak tantangan, terdekat adalah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). "Kalau kita tidak siapkan dari sekarang, nanti pemerintahan yang akan datang terlalu sempit waktunya untuk mempersiapkan itu," ujarnya.

Salah satu yang dipersiapkan kementerian tersebut, adalah ketersediaan daging sapi. Pemerintah dalam rencananya tidak hanya sekadar impor daging beku ataupun karkas, namun sapi hidup atau sapi bakalan.

Rusman mengatakan, tahun ini akan diimpor 600.000 ekor sapi hidup dan sapi bakalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com