Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/04/2014, 08:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Pasar domestik dan kekayaan sumber daya alam merupakan modal Indonesia untuk menyejahterakan rakyat. Calon presiden yang akan bertarung dalam pemilihan umum harus memiliki wawasan dan kepercayaan diri yang kuat untuk membela komoditas unggulan di pasar ekspor.

Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan hal ini di Jakarta, Rabu (2/4/2014). Enny bersama tiga pendiri Indef, Didin S Damanhuri, Muhammad Fadhil Hasan, dan Didiek J Rachbini, hadir dalam peluncuran laporan bertajuk ”Kebijakan Ekonomi 5 Tahun Mendatang: Merebut Momentum, Membalik Keadaan”.

”Pemimpin berbekal hasil riset harus percaya diri dan punya daya tawar membela industri domestik. Jangan langsung kendur membela komoditas unggulan yang diserang aktivis dengan alasan lingkungan dan sebagainya,” kata Enny.

Kebijakan hilirisasi mineral dan batubara merupakan salah satu contoh kebijakan yang tepat. Penciptaan nilai tambah komoditas alam di dalam negeri dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan penerimaan pajak.

Posisi geografis di khatulistiwa membuat Indonesia memiliki keunggulan komparatif di sektor perkebunan dan kehutanan yang berdaya saing tinggi di pasar ekspor. Ekspor minyak kelapa sawit mentah (CPO) kini menjadi yang terbesar untuk komoditas nonmigas.

Indonesia mengekspor CPO 21,2 miliar dollar AS (Rp 254,4 triliun) pada tahun 2013. Adapun ekspor karet mencapai Rp 100 triliun dan bubur kertas serta kertas mencapai Rp 20 triliun.

Enny meminta pemimpin tidak latah menyalahkan pengusaha perkebunan dan kehutanan terkait kebakaran lahan di Riau dan daerah lain. Menurut Enny, investor berkepentingan menjaga kelestarian konsesi mereka agar menghasilkan produk yang ramah lingkungan dan mudah menembus pasar global.

Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Joko Supriyono mengatakan, pemimpin harus punya pola pikir Indonesia wajib memperkuat agroindustri sebagai keunggulan nasional. Menurut Joko, Indonesia jangan terus membangun industri berbahan baku impor dan meninggalkan sektor riil demi mengembangkan sektor jasa yang sulit diekspor.

”Pemimpin harus membela agroindustri. Kita masih menghadapi masalah kemiskinan dan pengangguran yang sebenarnya bisa diatasi,” kata Joko. (ham)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permendag 8/2024 Terbit, Wamendag Jerry: Tidak Ada Lagi Kontainer yang Menumpuk di Pelabuhan

Permendag 8/2024 Terbit, Wamendag Jerry: Tidak Ada Lagi Kontainer yang Menumpuk di Pelabuhan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer di Tanjung Priok | BLT Rp 600.000 Tidak Kunjung Dicairkan

[POPULER MONEY] Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer di Tanjung Priok | BLT Rp 600.000 Tidak Kunjung Dicairkan

Whats New
Segera Dibuka, Ini Progres Seleksi PPPK 2024

Segera Dibuka, Ini Progres Seleksi PPPK 2024

Whats New
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 68 Masih Dibuka, Simak Insentif, Syarat, dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 68 Masih Dibuka, Simak Insentif, Syarat, dan Caranya

Work Smart
OJK Luncurkan Panduan Strategi Anti-Fraud Penyelenggara ITSK

OJK Luncurkan Panduan Strategi Anti-Fraud Penyelenggara ITSK

Whats New
3 Cara Transfer BRI ke BNI, Bisa lewat HP

3 Cara Transfer BRI ke BNI, Bisa lewat HP

Spend Smart
5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

Whats New
Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Earn Smart
Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com