Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Berambisi Jadi Basis Industri Otomotif Dunia

Kompas.com - 26/03/2014, 18:46 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perdagangan Indonesia, Muhammad Lutfi sangat yakin Indonesia akan menjadi basis industri otomotif bukan hanya untuk pasar regional tapi juga masyarakat internasional.

Keyakinan tersebut berdasarkan data bahwa salah satu perusahaan manufakturing otomotif, PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia, akan meningkatkan ekspornya dua kali lipat pada 2016, dari ekspor tahun 2014.

"Kita lihat aja Toyota dulu, buktinya kita untung, ini akan menjadi bukti bahwa indonesia akan menjadi basis industri otomotif bukan hanya untuk pasar regional tapi juga masyarakat internasional, Toyota ini sedang meningkatkan kapasitasnya,” ujar Lutfi setelah acara peluncuran ekpor perdana sedan Vios di Karawang, Jawa Barat, Rabu (26/3/2014).

Industri otomotif Indonesia bukan hanya ditopang oleh Toyota. Menurutnya, perusahaan manufacturing lain seperti Daihatsu juga berkontribusi terhadap perkembangan industri otomotif Indonesia.

"Daihatsu itu production capacity setelah 2016 itu akan lebih besar dari kapasitas mereka di Jepang sendiri. Jadi kalau angkanya mirip (dengan Toyota), kita akan mengekspor, kita akan jadi eksportir otomotif yang terkuat,” katanya.

Saat ditanya jumlah pruduksi Daihatsu, Lutfi tidak menyebutkan secara rinci. Namun perkiraannya jumlah pruduksi Daihatsu akan tiga kali lipat dari produksi Toyota. Lutfi pun tidak main-main dengan mematok target surplus mencapai 5 miliar dollar AS dari industri otomotif tersebut.

"Daihatsu hampir triple, hampir 500.000 unit. Ini yang akan menjadi basisnya, bisa dapat surplus 600 juta apalagi yang lain itu akan kelihatan setelah 2016-2017. Target kita surplusnya 5 miliar,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com