Laju nilai tukar rupiah pada perdagangan awal pekan bergerak seiring dengan laju IHSG yang berbalik menghijau. Pelaku pasar uang pun juga memperkirakan BI Rate akan tetap dipertahankan di level 7,5 persen untuk menumbuhkan perekonomian Indonesia yang sempat melambat sebelunya.
Di sisi lain, berbalik arah menguatnya euro dan yen setelah memanfaatkan melemahnya dollar AS merespon masih adanya data-data AS berupa nonfarm payrolls yang turun, unemployment rate yang naik tipis, hingga manufacturing payrolls yang tercatat minus, memberikan tambahan peluang kenaikan bagi rupiah.
Riset Trust Securities menyatakan rupiah berada di atas level resisten di Rp 11.305 per dollar AS. Hari ini diproyeksikan rupiah bergerak di rentang level Rp 11.296-11.264 per dollar AS.
Di pasar spot, pagi ini rupiah dibuka naik tipis ke posisi 11.305, dibanding penutupan kemarin pada Rp 11.308,8 per dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.