Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelas Menengah Bertambah, yang Punya Uang Makin Banyak

Kompas.com - 15/04/2014, 20:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Director of Alternate Channels AXA Mandiri Handayani mengatakan, pertumbuhan golongan masyarakat kelas menengah Indonesia sangat signifikan. Pada tahun 2012, jumlah golongan masyarakat ini sebanyak 15 juta orang dan diperkirakan akan terus meningkat.

"Golongan masyarakat kelas menengah merupakan engine of growth. Pada tahun 2020, Indonesia akan menjadi negara dengan jumlah masyarakat kelas menengah terbesar ketiga di dunia, mencapai 55 persen dari total populasi," kata Handayani di Jakarta, Selasa (15/4/2014).

Lebih lanjut, Handayani mengungkapkan jumlah masyarakat kelas menengah diperkirakan akan bertambah sekitar 7 juta orang setiap tahun. "Itu tandanya apa? Akan semakin banyak orang yang punya banyak uang," ujarnya.

Namun demikian, kata Handayani, hal terpenting dalam hidup ternyata bukan uang, namun kebahagiaan. Uang berkontribusi kepada kebahagiaan, akan tetapi harus didukung dengan perencanaan keuangan yang baik. Oleh karena itu, investasi menjadi suatu hal yang penting.

"Pada setiap tahap kehidupan, terdapat instrumen investasi yang berbeda sesuai kebutuhan kita. Saat masih melajang, yang diperlukan biasanya asuransi jiwa dan unit link. Saat sudah menikah, instrumen investasi biasanya ditambah asuransi kesehatan untuk diri sendiri dan pasangan," papar Handayani.

Yang terpenting dalam investasi menurut Handayani adalah memulai sedini mungkin. Investasi tidak harus dimulai dengan uang yang banyak. "Yang penting start small, aim big. Pikirkanlah masa depan anda, apa yang akan anda dapat di masa depan dengan investasi," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com