Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Kompas Gramedia: Perbanyak Karyawan yang Berkarakter "Doraemon"

Kompas.com - 28/04/2014, 15:18 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tantangan perusahaan yang bergerak di bidang apapun hanya dua macam, yaitu dari internal dan eksternal. CEO Kompas Gramedia, Agung Adiprasetyo mengatakan, "pemenang" hari ini adalah dia yang bisa menjawab kedua tantangan tersebut.

"Hari ini perubahan besarnya bukan pada lembaga, tapi orang lawan orang," kata Agung dalam Mega Workshop "HR From The Outside In", oleh Dave Ulrich, di Jakarta, Senin (28/4/2014)

"Kalau misalnya saya perusahaan koran punya pemimpin redaksi lebih bodoh dari perusahaan kompetitor, kami mungkin akan kalah. Kalau saya punya orang iklan atau sirkulasi lebih jelek daripada kompetitor saya, kami juga kalah," jelas dia mencontohkan.

Jadi, lanjut Agung, siapa pemenangnya? Pertama, kata dia, pemenang adalah dia yang bisa selalu melakukan reinventing (memperbarui), selalu up to date. Agung mencontohkan, artis dunia, Madonna, adalah salah satu "pemenang" yang berhasil me-reinventing dirinya, sehingga tidak tenggelam meski usia sudah melebihi 50 tahun.

"Tantangan HR, bagaimana karyawan setelah 20 tahun hanya perutnya yang berubah menjadi lebih buncit, namun produktivitas tetap sama ketika hari pertama masuk. Ketika kita tidak bisa membuat karyawan kita up to date, itu persoalan paling berbahaya untuk perusahaan," tambahnya.

Kedua, lanjut Agung, pemenang adalah dia yang bisa menemukan karyawan yang memiliki integritas, komitmen, dan kompetensi. "Kalau ketemu ketiganya di satu orang, saya sebutnya kambing, karena dilepas di kebon, dia bisa cari makan sendiri. Dia tahu apa yang harus dilalukan, tahu bagaimana mencapai achievement paling tinggi dari kemampuan yang dimiliki," jelas Agung.

Terakhir, kata Agung, "pemenang" adalah perusahaan yang di dalamnya lebih banyak orang-orang solutif. Agung menganalogikan kedua jenis itu sebagai karakter Doraemon dan Nobita.

"Kalau namanya Nobita, ibaratnya pegawai itu, sudah pegawai yang malas, suka mengeluh, minta petunjuk, tidak tahu apa yang dia lakukan, tapi kalau ada perubahan sedikit dia protes. Semuanya masalah, semua persoalan, semua enggak bagus," sebutnya.

Sementara itu, kebalikan dari Nobita, Doraemon adalah sosok yang melihat bahwa setiap persoalan selalu ada jalan keluarnya.

"Anda bayangkan jika punya karyawan lebih banyak yang seperti Doraemon, pasti kita lebih bahagia daripada memiliki karyawan yang lebih banyak Nobitanya," imbuhnya.

"Jadi hari ini, tugas HR paling berat adalah bagaimana membawa kembali membawa Doraemon-Doraemon. Mengubah karyawan-karyawan menjadi Doraemon, dan bukan sebagai Nobita," pungkas Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com