Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iklim Investasi Indonesia Makin Kompetitif

Kompas.com - 29/04/2014, 14:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Iklim investasi Indonesia semakin kompetitif. Sejumlah perbaikan yang dilakukan dan kondisi politik yang stabil menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi. Bahkan, Japan Bank for International Cooperation telah menyebut Indonesia sebagai tujuan favorit dalam investasi.

Saat ini sudah dikeluarkan pula 15 langkah perbaikan dalam bidang investasi agar para penanam modal makin meminati Indonesia.

”Indonesia sedang bergerak ke arah Indonesia yang makin kompetitif,” kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar saat memberikan sambutan di depan Indonesia-America Business Council dan Indonesia Diaspora Business Council di Los Angeles, Amerika Serikat, Minggu (27/4/2014) malam.

Acara ini dihadiri juga oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari E Pangestu, Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi, sejumlah pebisnis, serta pejabat konsulat RI di Los Angeles.

Dalam kesempatan tersebut, Mari E Pangestu mengatakan, saat ini Indonesia memasuki babakan normal baru seusai pelonggaran likuiditas dikurangi. Situasi ekonomi makro, seperti nilai tukar dan neraca perdagangan, mulai stabil. Saat ini isu yang menonjol adalah isu pengamanan investasi. Beberapa isu, seperti soal lahan, juga sudah diselesaikan.

Mahendra menyebutkan, BKPM berfokus pada sejumlah perbaikan iklim investasi dalam hal percepatan dan kemudahan perizinan, reformasi untuk daftar investasi yang bisa dibuka untuk perusahaan asing, dan perbaikan dalam iklim investasi. Untuk perbaikan iklim investasi, pihaknya sudah menyelesaikan 15 langkah perbaikan

”Beberapa kemudahan itu antara lain bisa dilakukan secara daring (online), seperti pembentukan badan hukum perseroan terbatas, pendaftaran program jaminan sosial, pelaporan pajak, dan pengurusan izin mendirikan bangunan,” kata dia.

Di samping itu, sejumlah penyederhanaan dilakukan untuk pemasangan listrik, pemasangan telepon, dan penyambungan saluran air minum. (MAR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com