Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impor Migas Maret Naik 15,83 Persen

Kompas.com - 02/05/2014, 13:25 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis impor Indonesia pada bulan Maret 2014 mengalami peningkatan sebesar 5,42 persen dibanding Februari 2014, menjadi senilai 14,54 miliar dollar AS.

Kepala BPS Suryamin mengatakan, impor Maret 2014 tersebut terdiri dari impor non migas sebesar 10,53 miliar dollar AS, sedangkan impor migas senilai 4,1 miliar dollar AS. “Impor Maret 2014 naik 5,42 persen dibanding Februari 2014 yang sebesar 13,79 miliar dollar AS,” sebut Suryamin, di kantornya, Jumat (2/5/2014).

Dia memaparkan, pada Februari 2014 impor non migas sebesar 10,33 miliar dollar AS, sedangkan impor migas senilai 3,46 miliar dollar AS. Dengan demikian, selama sebulan, dari Februari-Maret, impor migas Indonesia naik sebesar 15,83 persen.

Suryamin menuturkan, meski ada kenaikan impor month to month, namun dibanding Maret 2013, terjadi penurunan impor. Pada Maret 2013, impor Indonesia tercatat sebesar 14,89 miliar dollar AS.

Secara kumulatif, total impor Januari-Maret 2014 tercatat sebesar 43,25 miliar dollar AS, turun 5,27 persen year on year. Sementara, impor non-migas Januari-Maret 2014 sebesar 32,23 miliar dollar AS, turun 5,58 persen year on year.

Ditemui di lokasi berbeda, Menteri Perdagangan M Lutfi menilai, impor migas khususnya minyak mentah dan hasil minyak masih tinggi. Oleh karena itu, Kementerian Perdagangan sangat mendukung substitusi impor migas dengan mendorong penggunaan biodiesel.

“Ini sangat penting karena dengan begitu, pertama subsidi akan lebih digunakan di dalam negeri, kemudian perusahaan membayar pajak setidaknya penghasilan 25 persen, kemudian adabta penciptaan lapangan kerja,” kata Lutfi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com