Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Dirikan Lembaga Kajian Ekonomi Independen

Kompas.com - 12/05/2014, 15:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Mandiri meresmikan lembaga riset independent, Mandiri Institute (MI). Lembaga yang didirikan ini ditujukan untuk menciptakan sinergi menuju Indonesia Incorporated.

”Keberadaan lembaga ini sejalan dengan visi Bank Mandiri untuk memakmurkan negeri dan misi menjadi bank terbaik di ASEAN pada 2020. Kami percaya, keterlibatan berbagai narasumber kompeten akan memberikan perspektif yang komprehensif,” kata Budi G. Sadikin dalam keterangan resminya, Senin (12/5/2014).

Saat ini, Indonesia tercatat sebagai negara terbesar ke-16 di dunia dengan nominal PDB sebesar Rp8.800 triliun atau sekitar 842 miliar dollar AS. Dimana pertumbuhan ekonomi rata-rata dalam 3 tahun terakhir tercatat 6,2 persen dan merupakan yang paling stabil di kawasan.

Adapun, PDB per kapita telah mencapai US$3.563 di tahun 2013, hampir 5 kali lipat sejak krisis 1997/1998. Dengan situasi ini, Indonesia berpotensi untuk menjadi negara terbesar ke-7 di dunia pada tahun 2030.

Hal lainnya, perekonomian Indonesia juga ditopang oleh pertumbuhan kelas menengah dan penduduk usia muda. Sehingga, hal ini menjadikan peluang pasar yang besar di jasa konsumen, pertanian, perikanan, sumber daya alam, dan pendidikan.

“Dukungan tim research and development yang handal dan reliable dalam setiap pengambilan kebijakan sangat dibutuhkan agar Indonesia dapat menjadi negara besar," ungkap mantan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution, yang juga menjabat sebagai Chairman Board of Advisory Mandiri Institute.

Darmin menambahkan, pada tahun pertama, Mandiri Institute akan memfokuskan kajiannya dalam tiga tema utama, yaitu keuangan inklusif, pendalaman sektor keuangan dan kewirausahaan. Pemilihan ketiga tema tersebut sejalan dengan semangat pemerintah yang ingin meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan ekonomi nasional.

Secara umum, aktivitas Mandiri Institute meliputi diskusi ahli, konferensi kebijakan publik, program pengkajian, serta rapat dewan penasihat. Adapun, hasil kajian Mandiri Institute meliputi antara lain laporan Mandiri Institute, indikator ekonomi dan keuangan, konferensi dan seminar  serta penghargaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com