Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Tagih Blok Mahakam ke Kementerian ESDM

Kompas.com - 19/05/2014, 15:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina jengkel dengan ketidakjelasan sikap Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait kontrak Blok Mahakam yang bakal habis 2017 mendatang. Padahal, Pertamina sudah mengirim surat terkait kesiapan mengelola 100 persen Blok Mahakam selepas ditinggal Total EP Indonesie.

Direktur Hulu Migas Pertamina Muhammad Husein mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat kepada Kementerian ESDM untuk yang ketiga kalinya agar Blok Mahakam itu diberikan ke Pertamina. "Kami menyatakan lagi kesiapan mengelola blok Mahakam 100 persen, dan ini untuk ketiga kalinya. Dua atau tiga bulan yang lalu, kami berikan surat ketiga itu," kata Husein, akhir pekan lalu.

Menurut Husein, bila surat ketiga kali itu belum juga direspons, pihak Pertamina akan kembali mengajukan surat keempat. Ia mengklaim, pihaknya sangat siap mengelola Blok Mahakam melihat pengalaman Pertamina mengambil alih Blok West Madura Offshore (WMO) dan Offshore Nothwest Java (ONWJ) dari tangan kontraktor asing.

"Mau bagaimana lagi, kami modalnya hanya surat, ketemu langsung juga sudah bolak-balik. Kalau mau bukti, kami itu di Blok WMO dan Blok ONWJ istilahnya kami sudah basah-basahan dan buktinya bisa meningkatkan produksi," klaimnya.

Husen mengatakan, alasan Pertamina ngotot meminta Kementerian ESDM memberikan Blok Mahakam kepada Pertamina lantaran blok yang kaya akan gas bumi itu sebelumnya sudah pernah satu kali diperpanjang oleh Kementerian ESDM. Sehingga, tidak perlu lagi Kementerian ESDM memperpanjang kedua kalinya kepada Total EP Indonesia.

"Blok Mahakam itu sudah dipegang selama 50 tahun oleh Total EP, jadi kami maunya 100 persen nanti. Sekarang, semua negara mengandalkan kebutuhan energinya pada BUMN, potensi Blok Mahakam itu bagus. Kalau enggak bagus, buat apa diperebutkan," katanya.

Direktur Pengembangan Usaha Hulu, Kementerian ESDM Hendra Fadly mengatakan, sudah ada tim yang menangani kesiapan siapa yang akan menjadi pengelola Blok Mahakam nanti. "Semuanya sedang diproses, untuk kesiapan Pertamina 100 persen, kami akan tanyakan kembali kepada mereka," ucapnya kepada KONTAN, Minggu (18/5/2014).

Menurut Hendra, pihaknya saat ini masih mengevaluasi kesiapan Pertamina dari soal teknis dan keuangan. "Yang jelas, belum akan diumumkan calon pengelola Blok Mahakam," ujarnya. (Pratama Guitarra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com