20 Juni Pantura Siap

”Pantura sedang berkemas- kemas menghadapi Lebaran. Pada 20 Juni saat diperkirakan arus mudik mulai ramai, jalan ini sudah siap dilintasi. Setelah itu, perbaikan jalan kembali dilakukan untuk makin memantapkan kondisi jalan,” ujar Djoko yang meninjau langsung kesiapan jalur pantura dari Cikampek di Karawang hingga perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, di Cirebon, Senin (19/5).

Pada tahun ini, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengeluarkan Rp 1,8 triliun untuk memperbaiki kerusakan jalan pantura sepanjang 1.300 kilometer sejak dari Jawa Barat hingga Jawa Timur. Jumlah itu lebih besar daripada anggaran pada tahun sebelumnya yang berkisar Rp 1,3 triliun hingga Rp 1,4 triliun.

”Ada kenaikan anggaran untuk perbaikan tahun ini karena kerusakan pantura yang parah di wilayah Jabar akibat banjir besar pada Januari. Perbaikan jalur ini menjadi prioritas pemerintah sebab jalur ini menjadi urat nadi perekonomian nasional,” kata Djoko.

Perbaikan besar juga dilakukan di pantura Jateng ataupun Jatim. Namun, Djoko mengakui bahwa perbaikan terbesar dilakukan di wilayah Jabar yang terkena dampak banjir paling masif.

Pemerintah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menyiapkan jalur alternatif untuk membantu mengurai kemacetan akibat perbaikan jalur pantura Jawa. Antrean panjang kerap terjadi di Kaligangsa, Kota Tegal, yang terletak di perbatasan Kota Tegal dan Kabupaten Brebes.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Brebes Mayang Sri Herbimo mengatakan, dua jalur alternatif disiapkan bagi kendaraan dari arah barat.

Jalur alternatif pertama melalui wilayah Pemaron, Kabupaten Brebes, yang tembus ke Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. Jalur alternatif kedua melalui Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, yang tembus ke Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal. (WIE/REK)