Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Tekan Defisit APBN, Kurangi Subsidi BBM

Kompas.com - 23/05/2014, 17:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia mewaspadai dampak kenaikan anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM).  Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo menyatakan, setidaknya terdapat dua pilihan agar defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dapat dikurangi.

"Alternatif yang ada kalau tambahan penerimaan mungkin sulit, tambah utang juga tidak terlalu baik. Yang ada adalah pemotongan belanja negara atau mengurangi subsidi BBM dan subsidi listrik," kata Agus di Jakarta, Jumat (23/5/2014).

Agus memandang subsidi energi mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Agar defisit anggaran tak bengkak, lanjut dia, pilihannya adalah belanja negara harus dikurangi. Sebab, bila mengandalkan tambahan penerimaan dipandangnya cukup sulit.

"Persoalannya mampu atau tidak belanja dikurangi? Kalau tidak bisa, perlu ada penyikapan lain supaya fiskal tetap berkesinambungan. Ini adalah bentuk tanggung jawab pemerintah yang baik. Supaya nanti tidak tahu-tahu di akhir tahun defisitnya besar," papar mantan Menteri Keuangan ini.

Seperti diberitakan, pemerintah dalam RAPBN-Perubahan 2014 telah menetapkan pagu belanja subsidi BBM sebesar Rp 285 triliun atau naik Rp 74,3 triliun dari pagu yang ditetapkan dalam APBN sebesar Rp 210,7 triliun.

Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, sebagai upaya untuk menekan belanja subsidi BBM, pemerintah sedang mempertimbangkan seluruh opsi untuk mengendalikan belanja subsidi, dengan tidak memberatkan anggaran belanja secara keseluruhan.

"Kita menyadari semua opsi harus dibuka, tapi dua bulan lagi pemilu, opsi kita harus dilihat dari konteks itu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com