Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Ekonomi, RI Butuh Pemimpin yang Tak Hanya Bisa Berteori

Kompas.com - 03/06/2014, 20:27 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah dalam membangun ekonominya kedepan. Tantangan permasalahan kemiskinan, pengangguran, defisit perdangan, sampai Subsidi yang terus membengkak menjadi tugas utama pemerintahan yang akan datang.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, mantan Menteri Negara BUMN yang juga staf ahli Wakil Presiden, Sofyan Djalil memiliki kriteria sendiri mengenai kepemimpinan Indonesia kedepan. Menurutnya, Indonesia saat ini membutuhkan Presiden yang “hands-on” alias pemimpin yang memiliki partisipasi aktif sebagai kebalikan kerja teoritis.

“Tantangan kita banyak, Saat ini kita butuh pemimpin yang hands-on,” ujar Sofyan Djalil di Jakarta, Selasa (3/6/2014).

Sofyan mengatakan, saat ini kepemimpinan nasional tidak memiliki sifat “hands-on”. Contoh konkrit menurutnya, saat pemerintah tidak memanfaatkan peluncuran UU BPJS untuk menjamin hidup buruh yang saat ini tertekan oleh UU ketenagakerjaan.

“Saat ini buruh tidak memiliki penjaminan yang baik. Sebetulnya, pemerintahan SBY punya momentum untuk menggelar itu, belum lama ini ada UU BPJS yang seharusnya dimanfaatkan untuk penjaminan buruh. Tetapi itu tidak dilakukan karena SBY bukan pemimpin yang hands-on,” katanya.

Mencari pemimpin yang “hands-on” menurut Sofyan memang tidak mudah. Tetapi bisa ditemukan apabila masyarakat mampu melihat track record kepemimpinan tokoh tersebut. Dengan nama Capres yang mengerucut menjadi dua yaitu Prabowo dan Jokowi, Sofyan berpesan agar masyarakat benar-benar melihat kedua tokoh tersebut secara menyeluruh tidak setengah-setengah sehingga mampu memilih mana yang terbaik memimpin negeri ini lima tahun yang akan datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com