"Dalam waktu dekat akan masuk indukan sapi dari australia harganya paling 15-20 juta per ekor," ujar Direktur Budidaya Ternak Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Fauzi Luthan, dalam konferensi pers peresmian pelatihan fontera dairy farming scholarship 2014 di Kantor Kementerian Peternakan, Jakarta, Rabu (4/6/2014).
Fauzi menjelaskan, populasi sapi saat ini disinyalir mengalami penurunan. Dia menduga ada kemungkinan pemotongan sapi betina secara besar yang mengakibatkan Indonesia kekurangan sapi indukan.
"Impor indukan peraturannya sudah kita buat untuk dimanfaatkan kalau kesulitan mendapatan indukan di dalam negeri," kata Fauzi.
Namun, ekpor sapi tidak bisa dilakukan hanya oleh Kementan. Menurut Fauzi, dibutuhkan kerjasama antara Kementan dan Kemendag dalam melancarkan setiap impor tersebut.
"Tentu ada kerjasama dengan Kementerian Perdagangan. Kalau kita mau tetap impor berarti kita harus kerja keras untuk memenuhinya," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.