Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renegosiasi Kontrak antara Pemerintah dengan Vale Selesai

Kompas.com - 04/06/2014, 18:23 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menko Bidang Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan, proses renegosiasi kontrak PT Vale Indonesia Tbk telah rampung. Pihak Vale dan pemerintah Indonesia telah menyepakati keenam poin renegosiasi.

“Saya juga menerima courtesy dari Vale, pimpinan Vale dari Brazil datang. Saya menerima dengan para menteri tadi, dan dilaporkan renegosiasi Vale sudah selesai, dan akan ditandatangani segera oleh pihak ESDM,” ungkap CT, kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Rabu (4/6/2014).

CT membenarkan proses renegosiasi Vale lebih cepat dibanding PT Freeport Indonesia. Renegosiasi Vale cukup dibahas sampai tim renegosiasi di Kementerian ESDM. Untuk renegosiasi Freeport harus dibawa ke sidang kabinet dan dibahas bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

“Kenapa Vale lebih simple? Karena mereka tidak perlu bangun smelter, karena sudah punya smelter. Mereka (Vale) memang tidak ekspor lagi konsentrat nikel. Tapi ekspor hasil olahan yang diproses di tempat mereka sendiri,” jelasnya.

Seiring dengan kesepakatan tersebut, Vale akan segera meneken nota kesepahaman (MoU). Namun, dia mengaku tidak tahu persis kontrak apa saja yang diamandemen. “(Amandemennya) Tanya ke ESDM, karena yang tandatangan nanti ESDM. Kita hanya terima saja bahwa sudah bersepakat antara ESDM dengan Vale,” ujarnya.

Sebagai informasi, keenam poin renegosiasi itu yakni pembangunan smelter, luas lahan tambang, perubahan perpanjangan kontrak (KK) menjadi izin usaha pertambangan (IUP), kenaikan royalti untuk penerimaan negara, divestasi, serta penggunaan barang dan jasa pertambangan dalam negeri.

Luas wilayah kerja Vale adalah sekitar 190.512 hektar, terletak di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com