Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantongi Izin Merger, CIMB Bakal Jadi Bank Terbesar Malaysia

Kompas.com - 14/07/2014, 10:01 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Bank terbesar kedua Malaysia CIMB Group telah mengantongi izin dari bank sentral untuk memulai pembicaraan terkait merger dengan RHB Capital dan Malaysia Building Society. Merger ini untuk menciptakan bank terbesar di Negeri Jiran itu.

Rencana merger ini terkait harapan pemerintah Malaysia agar sektor keuangan dapat membantu mewujudkan visi pemerintah untuk mengubah Malaysia menjadi negara maju pada 2020. Targetnya adalah melipatgandakan pendapatan per kapita menjadi 48.000 ringgit atau 15.000 dollar AS dalam 6 tahun ke depan.

"Entitas yang akan merger ini nantinya akan memiliki total aset 614 miliar ringgit. Ini akan menggeser Maybank dari posisi teratas yang memiliki total aset 578 miliar ringgit," tulis New Strait Times seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (14/7/2014).

Kamis lalu, CIMB, RHB Capital, dan Malaysia Building Society menyatakan telah memasuki 90 hari masa perundingan untuk menegosiasiman rencana merger tersebut dan terkait "penciptaan mega bank Islam."

"Ada nilai yang sangat baik tercipta dari merger di antara ketiga entitas. Kami menginginkan diskusi yang lebih detail untuk mewujudkan ini," kata CEO CIMB Group Nazir Razak.

Terkait prospek pembentukan bank Islam berukuran besar, presiden dan CEO Malaysian Building Society Ahmad Zaini mengungkapkan, "Kesempatan untuk menjadi bagian dari bank Islam super besar sangat menyenangkan bagi kami dan kami ingin meneruskannya."

Malaysia, yang merupakan neggara ekonomi terbesar ketiga Asia Tenggara setelah Indonesia dan Thailand, berharap untuk menjadi pintu gerbang penting pasar regional. Sementara itu, dalam hal keuangan Islam, Malaysia ingin menjadi pusat internasional yang terdepan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com