Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reaktifasi Jalur KA Kedungjati-Tuntang Dimulai pada Agustus

Kompas.com - 14/07/2014, 11:26 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com – Jalur kereta api yang telah mati di Jawa Tengah dipastikan mulai diaktifkan kembali, setidaknya pada bulan Agustus 2014 mendatang.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mulai mengerjakan tahap pertama mulai dari Stasiun Kedungjati Kabupaten Grobogan hingga Stasiun Tuntang Kabupaten Semarang sepanjang 32 KM. Kepala PT KAI Daerah Operasi IV Semarang, Wawan Ariyanto mengatakan pihaknya tengah menyelesaikan persoalan seputar penertiban rumah-rumah liar sepanjang jalur tersebut.

“Tahun ini kami reaktifasi, saat ini masih sosialisasi penertiban rumah liar. Soal anggaran, saya kira ndak, masalah karena anggaran sudah masuk di depertemen. Jika bisa, Agustus tahun ini dimulai Kedungjati-Ambarawa sepanjang 32 km,” kata Wawan di Semarang, Minggu (13/7/2014).

KAI juga akan mencoba mengaktifkan jalur yang mati di jalur lain, yakni Semarang-Jogja, Semarang Pelabuhan-Tawang dan jalur lainnya. Selain mengaktifkan jalur tersebut, PT KAI juga tengah menyiapkan berbagai persiapan untuk reaktifasi jalur Semarang Pelabuhan hingga Tawang. Untuk jalur ini, sudah direncakanan dan akan segera dimulai pembangunanya.

“Kami juga siapkan rel dari Tawang ini sampai ke pelabuhan Tanjung Emas. Ini tahapnya baru mau mulai. Perencanaan sendiri sudah mulai dikerjakan,” katanya.

Untuk pembangunan jalur Semarang Pelabuhan hingga Tawang direncanakan dibangun tahun 2015. Dengan demikian, pada tahun 2016 atau 2017, rel sudah bisa dilalui.

Kereta pelabuhan adalah kereta pengangkut barang. Pengangkutan itu diyakini akan membantu moda pergerakan ekonomi ke arah lebih baik dan mengurangi beban jalan raya di darat akan berkurang lantaran kontainer diangkut menggunakan gerbong kereta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com