Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cipaganti Berusaha Selamatkan 4.800 Karyawan

Kompas.com - 14/07/2014, 18:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Cipaganti Citra Graha Tbk (CPGT) menyatakan pihaknya tetap akan berlaku profesional dan tetap memperjuangkan  sebanyak 4.800 karyawannya pasca gagal bayarnya Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada (KCKGP).

"Cipaganti masih dijalankan oleh orang-orang profesional yang tidak ada hubungannya dengan keluarga. Saat ini kami masih berusaha agar perusahaan ini tetap bermanfaat bagi 4.800 karyawan," kata Sekretaris Perusahaan PT Cipaganti Citra Graha Tbk, Toto Moeljono, dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/7/2014).

Saat ini CPGT sedang mempersiapkan upaya terbaik untuk mendapatkan jalan keluar, dan pada saat bersamaan berupaya memberikan penjelasan kepada publik atas adanya kerancuan antara CPGT dan KCKGP. Hal tersebut terjadi  karena sama-sama berada dalam satu Brand Image  yaitu Cipaganti.

Proses recovery usaha di KCKGP sedang dilakukan secara intensif dan cepat bersama seluruh pihak yang terkait, khususnya institusi keuangan dan legal demi mitra yang berjumlah sekitar 8.000 orang. Usaha-usaha penanggulangan perbaikan (recovery) yang telah dilakukan saat ini diharapkan bisa berjalan baik dengan berjuang keras agar menjauhkan koperasi dari ‘kepailitan’.

Secara internal pun tim manajemen tetap  saling bergandengan tangan untuk keluar dari masalah dan memenangkan perjuangan secara bersama-sama dan profesional.

"Disadari  bahwa  kejadian ini merupakan  bagian dari proses pendewasaan dalam berbisnis yaitu setiap investasi memiliki risiko untung dan rugi. Orang bijak mengatakan bahwa di dalam kesulitan ada kemudahan. Semoga kejadian ini dapat segera diatasi bersama dengan dukungan semua pihak terkait," ujarnya. (Hendra Gunawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com