Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Naik, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus 283 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 18/07/2014, 10:33 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Bank Indonesia (BI) melaporkan utang luar negeri (ULN) Indonesia pada Mei 2014 tercatat sebesar 283,7 miliar dollar AS. Angka ini naik 9,7 persen dibandingkan posisi Mei 2013.

"Posisi ULN pada Mei 2014 terdiri dari ULN sektor publik sebesar 132,2 miliar dollar AS dan ULN sektor swasta 151,5 miliar dollar AS. Dengan perkembangan ini, pertumbuhan tahunan ULN pada Mei 2014 tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan April 2014 sebesar 7,7 persen (year on year atau YOY)," tulis BI dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (17/7/2014).

BI mengungkapkan, peningkatan posisi ULN ini melanjutkan tren pertumbuhan yang terus meningkat sejak Desember 2013. Peningkatan pertumbuhan ULN pada Mei 2014 dipengaruhi oleh peningkatan pertumbuhan ULN sektor publik ataupun ULN sektor swasta.

ULN sektor publik tumbuh sebesar 4,1 persen (YOY), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 2,2 persen (YOY).

Sementara itu, ULN sektor swasta tumbuh 15,2 persen (YOY), juga meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 13,2 persen (YOY). Pertumbuhan ULN swasta pada Mei 2014 terutama didorong meningkatnya pertumbuhan ULN sektor industri keuangan dan sektor listrik, gas, dan air bersih.

Pertumbuhan ULN sektor keuangan tercatat sebesar 21,2 persen (YOY), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 13,2 persen (YOY). BI memandang perkembangan ULN sampai Mei 2014 masih cukup sehat dalam menopang ketahanan sektor eksternal, meskipun perlu terus diwaspadai.

"Bank Indonesia akan tetap memantau dan memperkuat kebijakan pengelolaan ULN, khususnya ULN swasta, sehingga ULN dapat berperan secara optimal dalam mendukung pembiayaan pembangunan tanpa menimbulkan risiko stabilitas makroekonomi," kata BI.

Baca juga: Utang Luar Negeri RI Besar, Akankah Krisis Kembali Terulang?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com