“Pertumbuhan pendapatan pada semester I 2014 ini didominasi oleh pertumbuhan pendapatan dari sektor Data, Internet, and IT Services yang mencatat pertumbuhan sebesar 16,0 persen dari Rp 15,04 triliun menjadi Rp 17,44 triliun. Sementara pendapatan dari voice (selular) mencapai Rp 15,40 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp 16,38 triliun atau tumbuh sebesar 6,4 persen,” ujar Direktur Utama Telkom Arif Yahya, dalam keterangan resminya, Jakarta, Jumat (25/7/2014).
Disisi lain, pelanggan broadband Telkom juga mengalami peningkatan pesat. Tercatat Per 30 Juni 2014, Telkom memiliki 3,21 juta pelanggan fixed broadband (Speedy), meningkat sebesar 15,6 persen dibanding akhir semester pertama 2013.
Untuk layanan Mobile Broadband (Flash) tumbuh sebesar 63,7 persen dari 11,11 juta menjadi 18,19 juta pelanggan. Pertumbuhan layanan juga meningkat antara lain Layanan BlackBerry juga tumbuh mencapai 7,27 juta pelanggan. Sehingga total pelanggan broadband Telkom kini sebanyak 28,69 juta, tumbuh signifikan dua digit sebesar 41,8 persen.
Adapun total jumlah pelanggan selular tercatat sebanyak 137,37 juta pelanggan, pelanggan wireline (telepon kabel) tercatat 9,52 juta pelanggan dan Earnings Before Interest, taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) selama semester pertama 2014 tercatat sebesar Rp 22,33 triliun; naik 9,1 persen.
Pertumbuhan laba bersih semester 1 tahun 2014 tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya total beban perusahaan sebesar 11,5 persen. Total beban ini meningkat karena tingginya amortisasi dan depresiasi yang sejalan dengan percepatan pembangunan jaringan bisnis seluler, dengan rata-rata pembangunan 1.600 BTS setiap bulannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.