Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terseret Sentimen Eksternal dan Internal, IHSG Ditutup Turun 50,86 Poin

Kompas.com - 06/08/2014, 16:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sentimen eksternal dan internal membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus berada di zona pelemahan sepanjang hari ini, Rabu (6/8/2014) hingga penutupan pasar pada pukul 16.00.

Indeks ditutup melemah sebesar 50,86 poin atau 0,99 persen di level 5.058,22. Meskipun demikian, perdagangan di lantai bursa cukup ramai sepanjang hari ini, di mana volume perdagangan mencapai 4,6 miliar lot saham senilai Rp 9,75 triliun.

Pelemahan terjadi lantaran hanya ada 97 saham yang diperdagangkan menguat. Selebihnya sebanyak 202 saham melemah dan 75 saham stagnan.

Saham-saham yang memberikan turnover negatif terbesar bagi pemegang saham adalah BBRI (Rp 10.625), ASII (Rp 7.625), KLBF (Rp 1.595), TLKM (Rp 2.655), PGAS (Rp 5.775). Adapun saham-saham yang memberi turnover positif terbesar adalah BBTN (Rp 1.125), SSMS (Rp 1.320), TMPI (Rp 446), ASRI (Rp 540), dan ITMG (Rp 27.900).

Adapun sektor-sektor saham sebagian besar juga melemah, yaitu pertambangan (-0,44 persen), industri dasar (-0,44 persen), aneka industri (-1,85 persen), konsumer (-0,73 persen), properti (-0,84 persen), infrastruktur (-1,74 persen), keuangan (-0,95 persen), perdagangan (-1,06 persen) serta manufaktur (-0,95 persen). Sementara, satu-satunya sektor yang menguat pada hari ini adalah agribisnis (0,87 persen).

Sebagaimana diketahui, proses politik dan hukum terkait dengan hasil pemilihan umum presiden masih berlangsung, sehingga membuat investor cenderung wait and see. Di sisi lain, perlambatan pertumbuhan ekonomi juga ikut berpengaruh terhadap perdagangan di lantai bursa hari ini.

Dari eksternal, melemahnya Wall Street pada penutupan perdagangan dini hari tadi serta konflik di Ukraina ikut berimbas terhadap perdagangan saham di lantai bursa. Pun, hal itu juga membuat bursa di kawasan Asia Pasifik sebagian besar melemah.

Indeks Nikkei Jepang melemah 1,05 persen dan berakhir di 15.159,79, demikian juga dengan indeks Hang Seng Hong Kong yang turun sebesar 0,26 persen ditutup di 24.584,13. Sementara itu, bursa Shanghai ikut memerah dan ditutup turun 0,11 persen di level 2.217,46, sedangkan bursa Seoul melemah 0,27 persen dan parkir di 2.060,73.

Nilai tukar rupiah melemah pada sore hari ini sebesar 0,2 persen di posisi Rp 11.756 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com