Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Ini Ubah Gaya Makan Penduduk Dunia

Kompas.com - 08/08/2014, 21:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


KOMPAS.com - Pada tahun 1955, perusahaan makanan cepat saji ini didirikan. Ya, dengan sajian burger, ayam goreng, dan kentang goreng, McDonald's berhasil mengubah gaya makan penduduk di seluruh dunia menjadi sangat khas Amerika. Restoran ini digemari warga dunia hingga hari ini.

Dengan mempekerjakan 1,9 juta pegawai, McDonald's menyajikan burger kepada 79 juta pelanggan setiap harinya di 35.000 gerai yang tersebar di 100 negara. Ini termasuk sekitar 13 miliar sajian kentang goreng yang disajikan. Di samping membuat makanan cepat saji begitu besar, McDonald's menjadi simbol budaya Amerika.

"Hamburger adalah simbol budaya kita (Amerika). Dan tentu saja McDonald's adalah duta dan pemasar konsep itu," kata pakar industri makanan cepat saji David Hogan seperti dikutip dari Business Insider, Jumat (8/8/2014).

Selain itu, McDonald's juga menjadi batu loncatan figur-figur terkemuka. Pendiri Amazon Jeff Bezos, aktris Rachel McAdams, aktris Sharon Stone, hingga aktor James Franco adalah beberapa public figure yang pernah bekerja di McDonald's.

Seiring semakin berkembang dan mendunianya bisnis McDonald's, CEO Don Thompson mengungkapkan ada beberapa strategi yang ditempuh McDonald's secara global, salah satunya adalah strategi pemasaran. Untuk memperbaiki persepsi publik terhadap perusahaan, McDonald's tengah melakukan audit global dalam aspek pemasaran.

"Kami memperkuat pesan kreatif kami dengan menekankan kualitas makanan dan membentuk kembali ikatan emosional antara McDonald's dengan pelanggan kami," ujar Thompson.

Selain itu, McDonald's juga menyederhanakan menu yang ditawarkan kepada pelanggan. Sejak tahun 2007, menu McDonald's berkembang 70 persen. Menurut Thompson, banyaknya menu menyulitkan para pegawai dan berdampak pada antrian yang panjang.

Selain itu, para pemegang franchise juga mengeluhkan bahan-bahan tambahan dan perlengkapan membuat beban biaya bertambah. Untuk itu, Thompson menekankan perusahaannya untuk kembali ke menu dasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com