Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandiri Investasi Luncurkan Reksa Dana Terbuka

Kompas.com - 11/08/2014, 13:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Mandiri Investasi bersama dengan PT Bank Mandiri Tbk meluncurkan tiga produk reksadana terbuka baru. Peluncuran produk-produk ini guna menjawab situasi politik dan ekonomi pascapilpres yang dirasa cukup kondusif.

Ketiga produk tersebut adalah dua produk reksadana saham, yaknu Reksa Dana Mandiri Investa Equity Dynamo Factor (DYNAMO) dan Reksa Dana Mandiri Ekuitas Syariah (MIES). Adapun satu  produk lainnya adalah Reksa Dana Tetap, yaitu Reksa Dana Mandiri Investa Obligasi Selaras.

Direktur Mandiri Manajemen Investasi Wendy Isnandar mengungkapkan dalam mengantipasi kondisi pasar saham yang dinamis, pihaknya saat ini telah menerapkan inovasi baru dalam strategi pengelolaan portfolio saham. Peluncuran reksa dana saham baru tersebut fokus terhadap pendekatan kuantitatif di dalam proses penyeleksian saham.

"Kami excited dengan kerjasama dengan Bank Mandiri ini. Mudah-mudahan ini senjata tambahan untuk Bank Mandiri untuk terus luncurkan akselerasi bisnis dalam rangja memenuhi kebutuhan nasabah. Ketiga produk ini melengkapi platform produk yang sudah ada," ujar Wendy di Jakarta, Senin (11/8/2014).

Wendy menjelaskan produk tersebut telah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan mulai dipasarkan melalui Bank Mandiri sebagai agen penjual reksa dana pada bulan Agustus ini.

"Rp 500.000 untuk awalnya, pembelian berikutnya Rp 100.000 di Bank Mandiri. Untuk sekarang ini belinya di Bank Mandiri. Saran saya sekali beli langsung saja di-auto debet, supaya mudah," lanjut Wendy.

Pada kesempatan yang sama, Department Head of Private Banking Wealth Management Bank Mandiri Beatrix Shanti mengungkapkan dengan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap IHSG, pihaknya berencana akan menambah produk-produk reksadana.

Adapun tiga produk di antaranya telah diluncurkan hari ini dengan Mandiri Investasi. "Pemasaran reksadana di Bank Mandiri konsepnya supermarket fund dengan 789 agen penjual reksadana. Dibantu juga dengan 1.210 tenaga penjual yang memang frontline Bank Mandiri. Pada dasarnya kami harapkan pertumbuhan reksadana cukup baik," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com