Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani menginginkan, ada audit kerugian PT Pertamina. Pasalnya, pihak Kemenkeu tak bisa mengabulkan permintaan harga solar yang ditentukan Pertamina dan PLN.
"Pertamina sudah dari jauh hari sebelumnya (rugi) nggak tahu, ini kan klaim harus dibuktikan," ujar Askolani, Senin (11/8/2014).
Askolani memaparkan, kerugian Pertamina belum tentu disebabkan PLN. Karena itu, Askolani meminta keuangan Pertamina selama memberikan jatah solar kepada PLN selama ini.
"Kerugiannya kerugian apa, itu yang kita belum tahu," ungkap Askolani.
Sebelumnya diberitakan, Pertamina mengaku rugi karena PLN tak mampu membayar utang solar. Hal ini menyebabkan Pertamina rugi hingga 45 juta dollar AS sampai pertengahan tahun. (Baca: PLN Beli BBM di Harga Rendah, Pertamina Klaim Merugi Rp 1 Triliun )(Adiatmaputra Fajar Pratam)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.