Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bappenas: Pemerintah Baru, Proyek Infrastruktur Besar Tetap Jalan

Kompas.com - 18/08/2014, 10:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -  Proyek-proyek infrastruktur besar masih akan tetap dilanjutkan, meski pemerintahan sudah berganti.  Demikian disampaikan Menteri Perencana Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana.

"Intinya kita melanjutkan, kalau yang besar-besar dia kan multi years," kata Armida di Jakarta, Jumat (15/8/2014).

Ia mengakui, beberapa proyek tersebut memang masih terganjal beberapa masalah.  Untuk itu, Armida berharap pemerintah baru bisa menuntaskan permasalah tersebut.

"Memang antara lain yang besar-besar kendalanya adalah lahan. Kalau di lokasi-lokasi yang memang harus relokasi penduduk. Masalah lain adalah izin,"  katanya.

Lebih lanjut, Armida merekomendasikan kepada pemerintah baru untuk dapat pula menuntaskan permasalahan terkait tata ruang wilayah. Ini, kata dia, terkait juga dengan lokasi untuk membangun sarana investasi.

"Bagaimanapun juga itu untuk investasi, kan harus ada kepastian lokasi. Itu antara lain dicerminkan di dalam tata ruang wilayah. Kedua adalah masalah pembebasan lahan itu sendiri. Sekarang kan sudah ada UU Pengadaan Lahan untuk kepentingan umum itu. Setelah 2014 itu efektif. Dengan UU itu memberi kepastian untuk pengadaannya. Dulu bisa 5 tahun, 10 tahun. Kalau dengan UU ini tidak. Dia ada batas waktunya. Ada maksimum waktu 3 tahun," papar Armida.

Armida mengingatkan kebutuhan Indonesia yang sangat besar akan infrastruktur. Sehingga, ia berharap pemerintah baru dapat fokus dalam hal ini. Selain itu, ia juga menyatakan dana APBN untuk infrastruktur sebaiknya digunakan untuk membangun infrastruktur dasar.

"Yang lain diserahkan ke BUMN dan kerjasamakan dengan swasta," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com