Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terendah Sejak 2005, Inflasi Agustus Capai 0,47 Persen

Kompas.com - 01/09/2014, 12:42 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Badan Pusat Statistik (BPS) memaparkan laporan inflasi pada Agustus 2014 yaitu 0,47 persen dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 113,58. Angka ini lebih rendah dibandingkan inflasi bulan sebelumnya yang mencapai 0,93 persen.

"Inflasi Agustus 0,47 persen, terendah sejak 2005, hanya kalah dengan Agustus 2006 saja 0,33 persen," ujar Ketua BPS Suryamin di Jakarta, Senin (1/9/2014).

Dia mengatakan, rendahnya inflasi bulan Agustus bisa dikatakan sebagai keberhasilan pengendalian inflasi oleh pemerintah. Pasalnya kata dia, bulan Agustus tahun ini juga bersamaan dengan akhir bulan puasa dan lebaran yang berpotensi semakin naiknya inflasi.

Penyebab inflasi kata Suryamin karena faktor perubahan tarif listrik dari PLN sebesar 0,04 persen, lalu ikan segar dengan 0,04 persen karena cuaca dan gelombang tinggi. Selain itu, kenaikan uang sekolah SD menyumpan 0,04 persen, uang sekolah SMP 0,03 persen, sekolah SMA 0,02 persen karena tahun ajaran baru juga mempengaruhi inflasi.

Sementara itu, daging ayam menyumbang inflasi sebesar 0,02 persen karena kurangnya pasokan dan yang terakhir karena tarif kontrak rumah 0,02 persen karena tingginya biaya perawatan, "Pengendalian inflasi sudah terlihat bagus, sehingga lebih rendah dari enam tahun lalu," kata dia.

Selain itu, laju inflasi year on year periode Agustus 2013 hingga Agustus 2014 tercatat 3,99 persen. Sementara inflasi secara tahun kalender (year to date) tercatat 3,42 persen. Sebelumnya,

Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi bulanan Agustus 2014 berada pada posisi yang rendah. Bahkan, BI memprediksi inflasi pada bulan Agustus akan lebih rendah dibandingkan capaian inflasi pada bulan Juli lalu yang mencapai 0,93 persen.

"Aman, infasi surveinya masih rendah, rendah lah pokoknya. Angkanya belakangan saja, lebih rendah dari inflasi Juli," kata Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung di kantornya, Jumat (22/8/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com