"Penurunan ekspor Juli lalu disebabkan oleh penurunan ekspor nonmigas sebesar 7,86 persen dari 12.623,5 juta dollar AS menjadi 11.631,5 juta dollar," ujar Ketua BPS Suryamin di Jakarta, Senin (1/9/2014).
Suryamin mengatakan, penurunan ekspor Indonesia juga dipengaruhi melemahnya ekspor migas sebesar 8,59 persen dari 2.786 juta dollar AS menjadi 2.546,7 juta dollar AS. Penyebab penurunan tersebut kata dia disebabkan karena menurunnya ekspor minyak mentah sebesar 32,43 persen menjadi 677,8 juta dollar AS dan ekspor hasil minyak sebesar 3,64 persen menjadi 307,7 juta dollar AS.
Sementara itu, ekspor gas mengalami peningkatan sebesar 6,68 persen menjadi 1.561,2 juta dollar AS. Jadi kata Suryamin, volume ekspor migas Juli 2014 untuk minyak mentah dan hasil minyak turun masing-masing sebesar 33,97 persen dan 12,58 persen dibandingkan bulan Juni 2014.
"Dibandingkan Juli 2013, maka nilai ekspor nonmigas Juli 2014 mengalami penurunan 9,17 persen, sementara secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia dari Januari-Juli 2014 sebesar 103.002,8 juta dollar AS atau turun 2,97 persen," kata Suryamin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.