Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Kembali Dibayangi Ambil Untung

Kompas.com - 05/09/2014, 08:04 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ambil untung diperkirakan kembali menggelayuti pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di akhir pekan ini, Jumat (5/9/2014). Tekanan eksternal juga menambah pemberat pergerakan indeks.

Laju bursa saham Eropa yang di awal sesi masih variatif menunggu pertemuan masing-masing bank sentral, yaitu Bank sentral Inggris (BoE) dan bank sentral Eropa (ECB), di akhir sesi mampu bertahan di zona hijau seiring langkah BoE yang tetap mempertahankan nilai stimulusnya.

Di luar dugaan, ECB memutuskan untuk menurunkan ECB rate 10 basis poin menjadi 0,05 persen dan berencana memulai program pembelian obligasi. Pelaku pasar merespon positif di mana ECB dinilai mendukung upaya pemulihan ekonomi Zona Euro.

Laju bursa saham AS berjalan bergerak variatif cenderung melemah seiring mulai berkurangnya kenaikan pada saham-saham yang hampir overbought. Di sisi lain, peluang pelemahan juga terealisasi setelah rilis data klaim pengangguran meningkat dan ISM non manufacturing menurun serta masih defisitnya neraca perdagangan.

IHSG kemarin melemah meski dapat bertahan di atas level psikologis 5.200. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.

Riset Trust Securities memerkirakan IHSG di rentang terendah di level 5.175-5.188 dan tertinggi di level 5.226-5.235. Aksi jual yang terjadi telah menutup utang gap 5.201-5.206 namun belum ada jaminan akan kembali naik karena masih terdapat potensi pelemahan lanjutan.

"Peluang ini bisa saja berkurang jika sentimen yang ada mampu memberikan kondisi positif pada pelaku pasar. Untuk itu, tetap mencermati dan mengantisipasi bila terdapat perubahan arah pasar akibat ambil untung," tulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com