Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CT: SBY Minta Menterinya Bantu Pemerintah Baru

Kompas.com - 06/09/2014, 01:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Chairul Tanjung mengungkapkan dalam sidang kabinet siang ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberi arahan agar kabinetnya membantu pemerintahan baru presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Menurut CT, arahan secara spesifik diberikan kepada tiga menteri, yakni dirinya sebagai Menko Perekonomian, Menko Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Agung Laksono, dan Menko Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Djoko Suyanto.

"Tugas kami khususnya tiga orang menteri yang mendapat tugas dari Presiden SBY adalah membantu pemerintahan Pak Jokowi dan Pak JK agar mereka pada waktunya nanti tanggal 20 Oktober setelah disumpah dapat melaksanakan tugasnya lebih cepat dibandingkan pemerintah sebelumnya," kata CT di kantornya, Jumat (5/9/2014).

CT mengungkapkan anggapan tersebut lantaran pemerintah baru telah dapat memperoleh informasi yang tepat dari sumbernya sendiri. Sehingga, pemerintah baru mengetahui masalah yang dihadapi dan apa yang harus dilakukan.

"Tetapi tentu berdasarkan UUD 1945 Pasal 4, pemerintah kabinet Indonesia Bersatu II masih akan memegang kendali pemerintahan sampai 20 Oktober 2014," jelas CT.

Dia mengatakan, tugas pemerintah inkumben kepada pemerintah yang baru adalah membantu memastikan pemerintah baru memperoleh informasi dan keterangan dengan sebaik-baiknya. Sehingga, pemerintah baru dapat mempersiapkan diri dengan baik.

Seperti diberitakan sebelumnya, seharusnya sore ini CT bertemu dengan Tim Transisi Jokowi-JK di kantornya. Namun, pertemuan itu ditunda lantaran ada kegiatan Tim Transisi yang tidak dapat dihindarkan. Sehingga, pertemuan terpaksa dijadwalkan ulang pada pekan depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com