Hingga sekitar pukul 09.30 WIB, IHSG melorot 11,96 poin menjadi 5.234,53. Tercatat 79 saham naik, 129 saham turun, dan 77 saham stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 1 triliun dengan volume 680,18 juta lot saham.
Hari ini, IHSG memang rawan aksi ambil untung alias profit taking. Adapun kisaran perdagangan berada pada posisi 5.270 hingga 5.220. "Saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain LSIP, ADRO dan PTBA," tulis analis Bahana Securities Muhammad Wafi.
Pada perdagangan Senin (8/9/2014) kemarin, IHSG ditutup menguat 30 poin atau 0,56 persen ke level 5.246,48. Asing masih melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp 392,6 miliar dengan saham-saham yang banyak dikoleksi asing antara lain TLKM, PGAS, BMRI, BBCA dan KLBF. Sementara itu, saham-saham yang menjadi pendorong kenaikan IHSG antara lain BBCA, TLKM, BMRI, UNVR dan GGRM.
"Intraday sempat membuat all time high, IHSG akhirnya ditutup dengan membentuk gap up dan candlestick berbentuk shooting star yang menunjukkan potensi reversal pattern," tulis Wafi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.