Total pagu anggaran ketiganya mencapai Rp 1,06 triliun pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015.
"Kami sepakati bersama pagu anggaran, yakni untuk Kemenko Perekonomian Rp 304,78 miliar, Kemenko Polhukam Rp 488,36 miliar dan Rp 266 miliar untuk Kemenko Kesra dalam RAPBN tahun anggaran 2015," kata Ketua Banggar Ahmadi Noor Supit, Selasa (9/9/2014).
Menko Kesra Agung Laksono sebelumnya mengusulkan pagu anggaran untuk kementeriannya sebesar Rp 231 miliar. "Tapi ada usulan tambahan anggaran Rp 35 miliar karena untuk mendukung penyelesaian berbagai isu strategis bidang Kesra, mempercepat pencapaian target sasaran prioritas pembangunan nasional dan melaksanakan tugas mendesak yang diamanahkan Presiden, seperti BPJS, dan sebagainya," ujar Agung.
Menko Polhukam Djoko Suyanto mengusulkan pagu anggaran Rp 367,93 miliar untuk beberapa program, antara lain peningkatan koordinasi Polhukam, program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lain serta program sarana dan prasarana. Namun oleh Banggar, anggaran Kemenko Polhukam dikembalikan ke posisi semula menjadi Rp 488,36 miliar.
"Kami kembalikan ke anggaran semula, karena kebutuhan Kementerian Polhukam," ucap Ahmadi.
Menko Perekonomian Chairul Tanjung mengusulkan pagu anggaran Kemenko Perekonomian 2015 sebesar Rp 298,78 miliar, naik 1,94 persen dari anggaran 2014 sebesar Rp 293,10 miliar. Anggaran itu terdiri dari program dukungan manajemen Rp 103,11 miliar atau berkurang 4 persen dari anggaran 2014 sebesar Rp 107,97 miliar. Program koordinasi kebijakan bidang perekonomian Rp 195,67 miliar.
"Kita tidak ada pembelian kendaraan, perawatan gedung tahun depan. Yang ada tahun lalu sebesar Rp 1,20 miliar," jelas Chairul.
Banggar akhirnya memutuskan pagu program dukungan manajemen menjadi Rp 107,97 miliar dan dialokasikan anggaran peningkatan sarana dan prasarana aparatur sebesar Rp 1,20 miliar. "Jadi pagu anggaran Kemenko Prekonomian 2015 naik menjadi Rp 304,78 miliar. Tapi ini anggaran mendasar atau baseline," ujar Ahmadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.