Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenaikan Harga BBM Bersubsidi Bisa Contoh Naiknya Tarif Listrik

Kompas.com - 10/09/2014, 13:42 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Cara yang dipakai PLN menaikkan tarif dasar listrik seharusnya diterapkan untuk kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Seperti kenaikan listik, hampir tidak ada yang demo. Rentang tiga sampai empat bulan itu ideal. Dampak inflasinya pun bisa menyebar," ujar Deputi Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Sasmito Hadi Wibowo, Rabu (10/9/2014).

Menurut Sasmito, pemerintah sebaiknya menaikkan harga BBM secara bertahap. Namun, pemerintah juga perlu memberitakan waktu kenaikan berjenjang dan besaran kenaikan. Dengan mengetahui adanya kenaikan dengan pasti, masyarakat dan pengusaha bisa mengantisipasi kenaikan tersebut. Mereka bisa merancang strategi agar kenaikan harga tidak berimbas terlalu keras.

Sasmito tidak menampik bahwa sudah ada berbagai pendapat yang beredar di masyarakat mengenai rencana pemerintan baru menaikkan harga BBM bersubsidi. Sebagian memilih peningkatan harga mencapai Rp 3.000 secara langsung, sementara sebagian lain lebih memilih kenaikannya bertahap.

Dia sendiri setuju dengan peningkatan secara bertahap. Namun, menurutnya, yang terpenting adalah adanya ruang bagi masayrakat untuk mengantisipasi. "Konsumen bisa menyesuaikan konsumsi. Kalau pengusaha, bisa menyesuaikan struktur usahanya," imbuh Sasmito.

Sementara itu, jika BBM langsung naik sampai Rp 3.000, menurut Sasmito, dampaknya akan mencapai satu tahun. Inflasi tertinggi memang akan terjadi pada bulan kenaikan. Namun, efek akan terus terjadi selama satu tahun, meski besaran efeknya akan terus mengecil. Dia juga menakankan, kenaikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com