Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Menang, Raja Transportasi FIlipina Ini Putuskan Caplok Cipaganti

Kompas.com - 10/09/2014, 15:04 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
PT Cipaganti Citra Graha Tbk (CPGT) akan memasuki babak baru. Raja bisnis transportasi asal Filipina, William Chiongbian II, berencana masuk sebagai mengendalikan CPGT untuk melebarkan sayap bisnisnya di sektor logistik, infrastruktur, dan transportasi di Indonesia.  

William bilang pihaknya sangat serius menggarap perusahaan transportasi tersebut. Apalagi  pemimpin baru Indonesia, Joko Widodo menjanjikan akan meningkatkan pembangunan infrastruktur. "Ini adalah yang baik untuk mengawali usaha di Indonesia,” kata William Chiongbian II melalui keterangan tertulis, Rabu (10/9/2014).

William Chiongbian II saat ini menjabat Presiden dan Chief Executive Officer (CEO) Fast Logistic Corporation, perusahaan yang menguasai sektor logistik, infrastruktur, dan transportasi di Filipina. William yang bulan lalu terpilih sebagai Komisaris PT Cipaganti Tbk ini mengaku, sudah sejak dua tahun lalu melalui anak usahanya, Fast Logistic telah melakukan penjajakan  untuk ekspansi usahanya.  

Walau mengaku timing-nya belum tepat, namun William mengaku akan menjadi pengendali Cipaganti setelah berhasil menguasai lebih dari 50 persen saham CPGT, untuk kemudian dilanjutkan dengan rencana tender offer. "Penjajakan saya di Indonesia sejak 2012 dan baru memutuskan hasil setelah melihat hasil Pemilu 2014,” jelas dia.

Direktur Utama CPGT Lasmar Edullantes mengatakan, Cipaganti akan menjajaki usaha baru di bidang logistik dan infrastruktur sambil terus memantapkan bisnis inti Cipaganti di bidang trasportasi. Diharapkan dengan langkah ini, perusahaan yang sempat terseok akibat kasus penggelapan dana yang menjerat pengurus lama, keluarga Andiyanto Setiabudi akan kembali pulih.

“Harapan kami Cipaganti ke depan dapat berpartisipasi dalam proyek-proyek logistik dan infrastruktur transportasi baru di Indonesia. Kami siap menjalankan proyek monorel dan MRT, serta pembangunan infrastruktur darat serta pelabuhan-pelabuhan baru,” ungkapnya. (Noverius Laoli)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com