Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Gedung Tak Disetujui, ESDM Hemat Rp 1,3 Triliun

Kompas.com - 17/09/2014, 19:37 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ad interim, Chairul Tanjung mengatakan, dari hasil penelaahan Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA K/L)  tahun 2015 oleh Direktorat Jenderal Anggaran, serta review internal Kementerian ESDM, terdapat efisiensi anggaran sebesar Rp 1,3 triliun.

Dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (17/9/2014) Chairul menjelaskan sejumlah sumber efisiensi tersebut. Sumber pertama penghematan berasal dari pengadaan barang dan proyek pembangunan yang tidak direstui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Bappenas.

"Efisiensi berasal dari, satu, tidak disetujuinya beberapa usulan kegiatan baru di lingkungan Kementerian ESDM oleh Bappenas dan Kemenkeu antara lain, untuk pengadaan/pembangunan gedung Sekjen Kementerian ESDM, Litbang, EBTKE dan Sekjen DEN, serta pengadaan peralatan Litbang dan diklat," tutur Chairul.

Lebih lanjut Chairul menerangkan, efisiensi anggaran Kementerian ESDM bersumber dari belum disetujuinya tunjangan kinerja Kementerian ESDM menjadi 100 persen oleh Kemenkeu.

Tidak disetujuinya tunjangan pengelolaaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) oleh Kemenkeu khususnya yang bersumber dari DHPB, juga dikatakan Chairul, menjadi faktor penghematan anggaran Kementerian ESDM.

Terakhir, efisiensi juga bersumber dari penghematan belanja barang di internal Kementerian ESDM.

"Demikian RKA K/L Kementerian ESDM dengan catatan ada efisiensi sebesar Rp 1,3 triliun yang akan dikembalikan kepada negara, kecuali terdapat program-program nasional yang sangat strategis yang dapat kita bahas dan dapat kita putuskan pada kesempatan ini," kata Chairul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com