Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi, IHSG Variatif Mencoba Menanjak

Kompas.com - 23/09/2014, 08:04 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksikan variatif dan akan mencoba menanjak naik pada perdagangan Selasa (23/9/2014). Sentimen variatif melemah dari bursa global menjadi pemberat IHSG.

Pasar saham Amerika Serikat (AS) dilanda aksi ambil untung (profit taking), setelah mencapai rekor tertingginya pada pekan lalu. Koreksi dialami oleh indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,62 persen dan indeks S&P500 sebesar 0,80 persen.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh pernyataan presiden bank sentral Eropa yang mengindikasikan tidak ada lagi pemangkasan suku bunga. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang turun 0,50 persen. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas juga terkoreksi.

Dari dalam negeri, pemerintah berencana membebaskan pajak ekspor sawit setelah harga masih belum bergerak naik, di samping permintaan yang belum menunjukkan kenaikan signifikan. Sementara itu, produsen semen nasional mulai menggenjot produksinya seiring komitmen pemerintahan baru yang akan menggenjot pembangunan infrastruktur ke depan.

Analis Teknikal Mandiri Sekuritas menyatakan IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks bergerak variatif dengan kecenderungan melemah dan ditutup turun 0,15 persen di level 5.219. Indeks masih akan bergerak variatif di kisaran 5.186 - 5.245.

"Indikator MACD masih di area bullish dan berpotensi membentuk deadcross mengindikasikan penguatan indeks semakin terbatas. Hari ini Indeks masih akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat terbatas. Indeks bergerak di kisaran level terendah 5.209 dan tertinggi 5.229," tulisnya.

Saham yang direkomendasikan adalah TAXI, SMGR dan CPIN (jual) serta GIAA dan ASII (beli).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com