JAKARTA, KOMPAS.com - Pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang menyatakan kepala daerah kembali dipilih oleh DPRD, dinilai memberikan sentimen negatif kepada pasar. Ini terbukti dengan anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (26/9/2014).
IHSG pada awal perdagangan hari ini langsung anjlok meninggalkan level 5.200. Indeks dibuka melorot 58,35 poin menjadi 5.134,03. Bahkan pada penutupan perdagangan sesi I ini, IHSG semakin tenggelam dengan anjlok 84,47 poin atau 1,6 persen ke posisi 5.116,91.
Kepala Ekonom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Destry Damayanti mengungkapkan, pasar merespon negatif pengesahan RUU Pilkada tersebut. Kata Destry, ini menunjukkan ketidakstabilan politik. Kepercayaan investor pun dipandangnya akan terpengaruh pasca pengesahan RUU tersebut.
"Menurut saya akan berpengaruh negatif. Karena mencerminkan instabilitas politik di ekonomi akan meningkat ke depannya," kata Destry kepada Kompas.com, Jumat.
Lebih lanjut, Destry mengatakan, dirinya berharap dalam waktu dekat akan ada gambaran pasti di sisi politik. "Saya masih berharap bahwa setelah 1 Oktober akan ada gambaran yang lebih pasti tentang peta politik kita," ujar Destry.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
