Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Cari Cara agar Pulau-pulau Kecil Teraliri Listrik

Kompas.com - 01/10/2014, 13:26 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketersediaan listrik sampai saat ini belum dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat di penjuru wilayah Indonesia. Akibatnya, layanan listrik masih belum menjangkau berbagai wilayah di Indonesia.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo mengakui, energi listrik masih hanya terfokus di pulau-pulau besar, seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Sementara di pulau-pulau kecil, masih banyak masyarakat yang belum menikmati listrik.

"Tantangan tuan-tuan dan ibu di sini kan gimana menyediakan listrik di pulau-pulau kecil, transmisi listrik kita hanya Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, tapi pulau-pulau kecil? No way. Kita harus pikirkan itu," ujar Susilo saat membuka pameran kelistrikan di Jakarta, Rabu (1/10/2014).

Agar mampu menyalurkan listrik ke pulau-pulau kecil tersebut maka pembangunan pembangkit listrik di pulau-pulau itu menjadi hal yang harus dilakukan. Oleh karena itu, dia meminta agar peran swasta berkontribusi membangun infrastruktur kelistrikan semakin besar.

Sementara itu, terkait masalah bahan bakar, Susilo mengatakan bahwa pemanfaatan energi terbarukan harus dimulai saat ini. Pasalnya, kata dia, jika hanya mengandalkan solar untuk pasokan pembangkit listrik, maka Indonesia akan mengeluarkan biaya impor BBM yang sangat menekan APBN.

"Kalau di timur Pulau Bali bisa pakai CNG, itu bisa mengurangi impor BBM kita," kata Susilo.

Sebelumnya, Susilo mengatakan bahwa target pembangunan 10.000 megawatt listrik per tahun sulit direalisasikan jika hanya berharap kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN). Dia pun menantang pihak-pihak swasta untuk terlibat membangun infrastruktur kelistrikan di Indonesia.

Menurut dia, agar mampu mencapai target 10.000 megawatt tersebut, dana yang dibutuhkan pemerintah per tahun mencapai Rp 200 triliun. Susilo pun mengakui hal tersebut sulit tercapai dengan anggaran yang saat ini dimiliki PLN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com